
Informasi
13 Februari 2025
Beberapa Istilah yang Biasa Digunakan dalam Logistik
Logistik merupakan proses pengelolaan perpindahan barang dari satu lokasi ke lokasi lain secara sistematis. Seiring dengan meningkatnya popularitas belanja online, istilah logistik semakin dikenal masyarakat.
Pandemi Covid-19 yang membatasi mobilitas masyarakat juga berperan dalam mempercepat pertumbuhan bisnis berbasis digital, seperti e-commerce.
Aktivitas belanja online yang terus meningkat memicu pertumbuhan industri perdagangan virtual, yang berdampak langsung pada peningkatan permintaan layanan logistik.
Jika Anda berencana menggunakan layanan logistik, baik untuk keperluan bisnis maupun pengiriman barang pribadi kepada keluarga atau teman, penting untuk memahami berbagai istilah dalam industri ini agar tidak terjadi kesalahpahaman.
16 Istilah Logistik yang Perlu Diketahui
1. Shipper
Shipper merujuk pada pihak pengirim atau eksportir. Informasi mengenai shipper, seperti nama, alamat, dan nomor kontak, wajib dicantumkan dalam dokumen pengiriman.
2. Consignee
Consignee adalah penerima barang atau importir. Identitas consignee juga harus dituliskan secara lengkap dalam dokumen logistik, termasuk nama, alamat, dan nomor kontak.
3. Description of Goods
Bagian ini berisi informasi tentang barang yang dikirim. Rincian lengkapnya biasanya terdapat dalam packing list dan ringkasannya dicantumkan di bill of lading.
4. Shipping Mark & Number
Shipping mark & number adalah tanda pengenal yang terdapat pada kemasan barang untuk mempermudah proses identifikasi dalam pengiriman. Informasi ini bisa ditemukan di packing list dan bill of lading.
5. Packing List
Dokumen ini berisi informasi detail mengenai shipper, consignee, jenis dan volume barang, serta data penting lainnya yang berkaitan dengan pengiriman.
6. Bill of Lading (BL)
Bill of Lading adalah dokumen yang berfungsi sebagai bukti tanda terima pengiriman barang, bukti kepemilikan barang, serta kontrak perjanjian pengangkutan barang.
7. Delivery Order (DO)
DO adalah dokumen yang dikeluarkan oleh agen pengiriman sebagai tanda bukti untuk mengambil barang yang telah dikirim.
8. Part of Shipment (POS)
POS mengacu pada pengiriman barang dalam satu kontainer yang berisi beberapa pengiriman dari pengirim yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama.
9. Gross Weight (GW) & Net Weight (NW)
Gross Weight (GW): Berat total barang termasuk kemasan.
Net Weight (NW): Berat bersih barang tanpa menghitung bobot kemasannya.
10. LCL & FCL
LCL (Less Than Container Load): Pengiriman tanpa kontainer penuh, di mana barang dikumpulkan terlebih dahulu di gudang sebelum dimuat ke dalam kontainer.
FCL (Full Container Load): Pengiriman barang dengan menggunakan satu kontainer penuh.
11. CFS & CY
CFS (Container Freight Station): Pengiriman barang secara LCL dari gudang asal ke gudang tujuan.
CY (Container Yard): Pengiriman barang secara FCL dari gudang asal ke gudang penerima.
12. Shipping Schedule
Shipping Schedule adalah jadwal pengiriman atau keberangkatan barang.
13. Door
Door mengacu pada alamat asal dan tujuan pengambilan atau pengiriman barang.
14. Stripping & Stuffing
Stripping: Proses membongkar barang dari kontainer atau tempat penyimpanan.
Stuffing: Proses memasukkan barang ke dalam kontainer atau tempat penyimpanan lainnya.
15. 3PL (Third Party Logistics)
3PL adalah penyedia layanan logistik pihak ketiga yang membantu perusahaan dalam proses pengiriman dan distribusi, terutama dalam pengiriman berskala besar.
16. PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)
PEB adalah sistem pemberitahuan ekspor yang digunakan untuk memeriksa dan mendata barang sebelum dikirim ke luar negeri.
Memilih Perusahaan Logistik yang Tepat
Jika Anda ingin menggunakan layanan logistik, pastikan untuk memilih perusahaan yang profesional, memiliki jaringan luas, serta terpercaya. Perusahaan logistik yang bisa jadi rekomendasi adalah SELOG, salah satu lini bisnis PT Serasi Autoraya (SERA).
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, SELOG hadir untuk memenuhi kebutuhan akan jasa logistik end to end, mulai dari Trucking, Shipping, Warehousing, Freight Forwarding, serta Project Cargo.
SELOG punya berbagai armada pengiriman dengan jaminan kualitas dan keamanan. Serta didukung penggunaan teknologi digital Astra Fleet Management Solution (AstraFMS) yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis.
Dengan teknologi AstraFMS, SELOG menyediakan solusi komprehensif dalam pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia dengan berbasis teknologi informasi.
Informasi lebih lanjut tentang layanan SELOG, silahkan mengunjungi website www.selog.astra.co.id atau bisa juga menghubungi kami di nomor (021) 26605333.
Jangan lupa juga untuk follow media sosial SELOG di instagram @selog_astra serta Linkedin SELOG untuk mendapatkan berbagai info terkini seputar industri logistik.

Informasi
22 April 2025
Perbedaan Warehouse dan Logistik yang Jarang Disadari

Informasi
17 April 2025
Dampak Pembangunan Infrastruktur terhadap Sektor Logistik di Indonesia

Informasi
16 April 2025
Mengenal Contract Logistic: Definisi dan Keunggulannya buat Bisnis

Informasi
14 April 2025
Melihat Progress Tol Probowangi yang Bisa Bikin Tarif Logistik Turun 20%

Informasi
11 April 2025
Mengenal Docking Kapal dan Metodenya

Informasi
9 April 2025
10 Jenis Alat Berat Beserta Fungsinya

Informasi
9 April 2025
Deretan Truk yang Cocok Buat Angkut Alat Berat

Informasi
8 April 2025
Tantangan Logistik Alat Berat dan Solusinya

Informasi
18 Maret 2025
Hal yang Perlu Dipahami saat Menggunakan Shipping Agency

Informasi
17 Maret 2025
Memahami Istilah LCL dalam Industri Logistik
Pastikan update informasi SELOG dan logistik terkini
Silakan masukkan email untuk mendapatkan berita atau artikel terbaru dari kami