Pemerintah Targetkan Lifting Migas 1,6 Juta Barrel per Hari di 2025

21 Februari 2025

Pemerintah Targetkan Lifting Migas 1,6 Juta Barrel per Hari di 2025

Upaya Capai Ketahanan Energi Nasional


Industri minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia sedang menghadapi tantangan yang cukup serius. Di satu sisi, kita dituntut untuk menjaga ketahanan energi nasional, namun di sisi lain, tuntutan akan energi bersih semakin mendesak. Kondisi ini membuat produksi migas berada dalam tekanan.


Di satu sisi, kita masih sangat bergantung pada energi fosil untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Di sisi lain, tekanan untuk beralih ke energi bersih semakin kuat.


Apalagi di tahun ini, pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan SKK Migas, tengah gencar mendorong peningkatan produksi minyak dan gas bumi. Target produksi yang ambisius telah ditetapkan untuk mencapai ketahanan energi nasional.


Pemerintah telah menetapkan target produksi migas yang cukup ambisius di tahun 2025. Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menyatakan kalau pihaknya optimis dapat mencapai target produksi sebesar 1,61 juta barel setara minyak per hari (BOEPD). Angka itu terdiri dari 605 ribu barel minyak per hari dan 1,01 juta barel setara minyak per hari untuk gas.

 

 


Namun, sejumlah tantangan membuat target itu sulit dicapai. Salah satunya karena kondisi lapangan-lapangan minyak yang telah menua. Banyak sumur minyak di Indonesia sudah memasuki tahap produksi yang menurun, sehingga sulit untuk meningkatkan produksi secara signifikan.


Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah merevitalisasi sumur-sumur minyak yang sudah tidak aktif. Pemerintah juga membuka peluang bagi perusahaan minyak asing untuk bekerja sama dengan perusahaan dalam negeri dalam mengembangkan lapangan minyak baru.


Upaya Tingkatkan Produksi


Untuk mencapai target produksi yang ditetapkan, pemerintah dan perusahaan migas telah melakukan berbagai upaya, antara lain:


Eksplorasi: Mencari cadangan minyak dan gas baru melalui survei seismik dan pengeboran eksplorasi.


Peningkatan Produksi di Lapangan yang Ada: Melalui teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) untuk meningkatkan produksi dari sumur-sumur tua.


Percepatan Persetujuan: Mempermudah proses perizinan dan birokrasi untuk mempercepat pengembangan lapangan migas baru.


Kemitraan Strategis: Bekerja sama dengan perusahaan migas internasional untuk membawa teknologi dan investasi baru.

 

 


Kerja sama dengan perusahaan minyak asing dianggap sangat penting untuk mempercepat peningkatan produksi. Salah satu contohnya adalah kerja sama antara Pertamina dan perusahaan minyak asal China, Sinopec.


Dalam kerja sama itu Sinopec dan Pertamina akan berbagi teknologi untuk meningkatkan produksi di beberapa lapangan minyak milik Pertamina.


Disamping itu, Pemerintah juga akan memberikan berbagai insentif untuk menarik investasi di sektor hulu migas. Beberapa kebijakan yang telah dilakukan diantaranya:


Kontrak Bagi Hasil yang Lebih Menguntungkan: Pemerintah telah memperbaiki kontrak bagi hasil untuk membuat investasi di sektor hulu migas lebih menarik.


Lelang Blok Migas: Pemerintah secara aktif melakukan lelang blok migas baru untuk membuka peluang investasi bagi perusahaan minyak.


Fleksibilitas Regulasi: Pemerintah terus melakukan perbaikan regulasi untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.


Target produksi minyak dan gas bumi yang ditetapkan pemerintah cukup tinggi. Namun, dengan berbagai upaya yang dilakukan, baik oleh pemerintah, BUMN, maupun perusahaan swasta, target tersebut diyakini dapat tercapai.

 

 


Mengapa Peningkatan Produksi Migas Penting?


Ketahanan Energi: Dengan meningkatkan produksi dalam negeri, Indonesia akan semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan energinya.


Pendapatan Negara: Meningkatnya produksi akan berdampak positif pada pendapatan negara dari sektor migas.


Penciptaan Lapangan Kerja: Kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas akan membuka lapangan kerja baru


Meskipun upaya peningkatan produksi terus dilakukan, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti:


Kondisi Geografis: Kondisi geografis Indonesia yang sebagian besar berupa lautan membuat eksplorasi dan produksi minyak dan gas menjadi lebih kompleks dan mahal.


Teknologi: Dibutuhkan teknologi yang semakin canggih untuk mengelola ladang minyak yang semakin kompleks.


Fluktuasi Harga Minyak Dunia: Harga minyak dunia yang fluktuatif dapat mempengaruhi investasi di sektor hulu migas.


Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas bumi untuk mencapai ketahanan energi nasional. Dengan berbagai strategi dan dukungan dari berbagai pihak, target produksi yang ambisius diharapkan dapat tercapai.

 

 


SELOG: Solusi Logistik Migas yang Komprehensif


SELOG memahami betul tantangan-tantangan yang dihadapi oleh industri migas. Dengan pengalaman dan keahlian yang luas, SELOG berkomitmen untuk memberikan solusi logistik yang efisien dan aman.


Standar Operasional Prosedur (SOP) yang Ketat: SELOG memiliki SOP yang dirancang khusus untuk memenuhi semua regulasi yang berlaku di industri migas. Setiap langkah dalam proses distribusi, mulai dari penerimaan hingga pengiriman, dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.


Armada Berkualitas Tinggi: Armada kami dilengkapi dengan teknologi terbaru dan dirawat secara berkala untuk memastikan keamanan dan kehandalan dalam pengangkutan produk migas.


Tim yang Kompeten: Tim kami terdiri dari profesional yang terlatih dan berpengalaman dalam bidang logistik migas. Mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang regulasi, prosedur keselamatan, dan penanganan bahan berbahaya.


Sertifikasi: Sebagai bukti komitmen kami terhadap kualitas, SELOG telah memperoleh berbagai sertifikasi yang relevan.


Mengapa Memilih SELOG?


Efisiensi: Kami mengoptimalkan setiap proses untuk memastikan pengiriman tepat waktu dan biaya yang efisien.
Keamanan: Keselamatan adalah prioritas utama kami. Semua aktivitas kami dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan dan lingkungan.


Kualitas: Kami berkomitmen untuk memberikan layanan berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan pelanggan.
Keandalan: Anda dapat mengandalkan kami untuk memberikan solusi logistik yang andal dan terpercaya.

 

 


SELOG merupakan salah satu lini bisnis dari PT Serasi Autoraya (SERA), yang juga bagian dari Grup Astra dan telah berpengalaman 20 tahun di industri logistik.


SELOG hadir untuk memenuhi kebutuhan akan jasa logistik end to end, mulai dari Trucking, Shipping, Freight forwarding, Warehousing, serta Project Cargo.


Setiap layanan SELOG juga didukung penggunaan teknologi digital Astra Fleet Management Solution (AstraFMS) yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis.


Dengan teknologi AstraFMS, SELOG menyediakan solusi komprehensif dalam pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia dengan berbasis teknologi informasi.


Informasi lebih lanjut tentang layanan SELOG, silahkan mengunjungi website www.selog.astra.co.id atau bisa juga menghubungi kami di nomor (021) 26605333.

Artikel Terkait

Temukan berbagai berita terkini dari SELOG

Pastikan update informasi SELOG dan logistik terkini

Silakan masukkan email untuk mendapatkan berita atau artikel terbaru dari kami

Ada yang bisa kami Bantu?